Gumpalan awan payudara ini paling banyak membentang di atas dataran tinggi Iron Mountain, mulai Senin 22 Juli senja hingga pukul 08.30 malam waktu setempat.
Warga yang berada di bawah awan-awan tersebut geger. Mereka bertanya-tanya kenapa itu bisa terjadi. Apa ini pertanda bakal ada bencana pada hari selanjutnya?
"Pemandangan itu adalah hal paling gila yang pernah aku lihat dengan mata kepalaku sendiri," kata salah satu warga Michigan, Jason Asselin."Femonena alam itu disebut Mammatus atau Mammatocumulus," ungkap Jeff, seperti dimuat Dailymail, Rabu (24/7/2013).Istilah Mammatus ini berasal dari bahasa Latin yang berarti payudara. Nama tersebut mengarah pada bentuk karakteristik awan yang terkadang mirip payudara.
"Mammatus terlihat bergumpal-gumpal dan mungkin juga buram atau tembus cahaya. Mammatus dapat menyebar ratusan kilometer panjangnya dengan diameter 1 hingga 3 kilometer. Panjangnya rata-rata 0,5 kilometer," jelas Jeff.
Mammatus bisa terjadi selama 15 menit hingga beberapa jam. Dan benar dugaan warga, fenomena tersebut bisa menjadi sinyal akan adanya badai. Ini terjadi akibat adanya cuaca ekstrem yang sering dikaitkan dengan hujan badai yang disertai petir dan angin ribut. (Riz/Mut)