Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menyergap
kelompok teroris Abu Roban di Kendal Jawa Tengah. Dalam penyergapan
tersebut, Abu Roban dipastikan tewas, sedangkan seorang terduga teroris,
Sugiyono ditangkap hidup.
"Di Kendal, Abu Roban berhasil kita lumpuhkan dan tewas serta satu orang atas nama Sugiyono ditangkap hidup. Abu Roban adalah pimpinan sel yang sedang kita sergap di Bandung," kata sumber di lingkungan Densus 88 Antiteror saat dihubungi Beritasatu.com Rabu (8/5).
"Jadi panjang urutannya. Mereka ini terkait perampokan toko emas di Tambora, terkait bom Beji, terkait perampokan toko emas di Jawa Tengah, aksi terorisme di Poso, hingga Abu Omar yang menyelundupkan senjata ke Indonesia dari Filipina," sambungnya.
Tapi siapa empat orang yang dikepung di Bandung hingga saat ini? "Banyak nama aliasnya. Nanti saja jika sudah dapat," jawabnya.
Penyergapan di Bandung itu dilakukan di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung.
Menurut Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar rumah kontrakan itu adalah milik Anda Suhanda.
penyergapan yang dilakukan Densus 88 terhadap terduga teroris di Cigondewah, Kabupaten Bandung ada kaitannya dengan rangkaian dari kasus-kasus sebelumnya.
"Kita ingat kasus-kasus di Poso, kemudian di Makassar, sebelumnya Solo, kemudian di Jakarta mulai dari Depok, Tambora dan Bekasi. Sehingga ada penangkapan di Jakarta dengan tersangka Boim, kemudian dari Boim kita kembangkan dan ada satu tempat kejadian di Cipacing atas nama Maksum," paparnya.
Dari keterangan Boim dan Maksum dikembangkan bahwa ada beberapa kelompok baik yang di Jateng terutama di Kendal, kemudian di Batang dan Kebumen,Termasuk yang ada di Cigondewah hari ini
Kemudian dari beberapa tempat tadi secara serentak kurang lebih tadi jam 15.00 WIB, sambung Timur, tertangkap di Batang kemudian jam 17.00 WIB, di Kebumen, dan terakhir di cigondewah ini. "Kita mulai dari langkah-langkah penegakan hukum, mulai dari negosiasi hampir tiga jam lebih. Kalau tadi mulai dari pukul 10.00 WIB berarti tujuh jam, kalau negonya sendiri dan kontek dengan tersangka 3,5 jam," tutupnya.
"Di Kendal, Abu Roban berhasil kita lumpuhkan dan tewas serta satu orang atas nama Sugiyono ditangkap hidup. Abu Roban adalah pimpinan sel yang sedang kita sergap di Bandung," kata sumber di lingkungan Densus 88 Antiteror saat dihubungi Beritasatu.com Rabu (8/5).
"Jadi panjang urutannya. Mereka ini terkait perampokan toko emas di Tambora, terkait bom Beji, terkait perampokan toko emas di Jawa Tengah, aksi terorisme di Poso, hingga Abu Omar yang menyelundupkan senjata ke Indonesia dari Filipina," sambungnya.
Tapi siapa empat orang yang dikepung di Bandung hingga saat ini? "Banyak nama aliasnya. Nanti saja jika sudah dapat," jawabnya.
Penyergapan di Bandung itu dilakukan di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung.
Menurut Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar rumah kontrakan itu adalah milik Anda Suhanda.
penyergapan yang dilakukan Densus 88 terhadap terduga teroris di Cigondewah, Kabupaten Bandung ada kaitannya dengan rangkaian dari kasus-kasus sebelumnya.
"Kita ingat kasus-kasus di Poso, kemudian di Makassar, sebelumnya Solo, kemudian di Jakarta mulai dari Depok, Tambora dan Bekasi. Sehingga ada penangkapan di Jakarta dengan tersangka Boim, kemudian dari Boim kita kembangkan dan ada satu tempat kejadian di Cipacing atas nama Maksum," paparnya.
Dari keterangan Boim dan Maksum dikembangkan bahwa ada beberapa kelompok baik yang di Jateng terutama di Kendal, kemudian di Batang dan Kebumen,Termasuk yang ada di Cigondewah hari ini
Kemudian dari beberapa tempat tadi secara serentak kurang lebih tadi jam 15.00 WIB, sambung Timur, tertangkap di Batang kemudian jam 17.00 WIB, di Kebumen, dan terakhir di cigondewah ini. "Kita mulai dari langkah-langkah penegakan hukum, mulai dari negosiasi hampir tiga jam lebih. Kalau tadi mulai dari pukul 10.00 WIB berarti tujuh jam, kalau negonya sendiri dan kontek dengan tersangka 3,5 jam," tutupnya.