JAKARTA - Merasa sudah tidak nyaman lagi
dengan hubungan suami istri, Tata Janeta mengugat suaminya Efran di
Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut kuasa hukum Tata, Bachtiar Djalaluddin, gugatan tersebut sudah dilayangkan Tata melalu kuasa hukumnya pada tanggal 9 Januari 2013 dengan Nomer perkara 182/Pdt.G/2013/PA Cibinong.
"Saat sidang pertama yang digelar pada 14 Februari 2013, Efran tidak hadir. Hanya Tata saja yang datang. Maka kemudian hakim menunda sidang hingga 28 Februari 2013 sekitar pukul 10.00 di PA Cibinong," ungkap Bachtiar saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/2/2013).
Bachtiar mengatakan, sebenarnya keributan diantara mereka sudah terjadi sebelum kelahiran anak mereka. Karena ketidaknyamanan inilah, akhirnya mantan personel Mahadewi melayangkan gugatan.
"Tata merasa sudah tidak nyaman berhubungan dengan Efran. Komunikasinya mulai tidak nyambung lagi. Sebelum anaknya lahir juga sudah mulai muncul bibit keributan," jelasnya.
Menurut kuasa hukum Tata, Bachtiar Djalaluddin, gugatan tersebut sudah dilayangkan Tata melalu kuasa hukumnya pada tanggal 9 Januari 2013 dengan Nomer perkara 182/Pdt.G/2013/PA Cibinong.
"Saat sidang pertama yang digelar pada 14 Februari 2013, Efran tidak hadir. Hanya Tata saja yang datang. Maka kemudian hakim menunda sidang hingga 28 Februari 2013 sekitar pukul 10.00 di PA Cibinong," ungkap Bachtiar saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/2/2013).
Bachtiar mengatakan, sebenarnya keributan diantara mereka sudah terjadi sebelum kelahiran anak mereka. Karena ketidaknyamanan inilah, akhirnya mantan personel Mahadewi melayangkan gugatan.
"Tata merasa sudah tidak nyaman berhubungan dengan Efran. Komunikasinya mulai tidak nyambung lagi. Sebelum anaknya lahir juga sudah mulai muncul bibit keributan," jelasnya.
Gugatan cerai Tata Janeta terhadap suaminya memang cukup
mengagetkan masyarakat. Pasalnya usia pernikahan mereka terbilang baru dan baru
dikaruniai seorang anak.Proses percerian antara Tata dan Efran sudah akan
memasuki sidang kedua. Bahkan kabarnya saat ini mereka sudah tidak tinggal
serumah lagi.
"Dan sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi. Sejak anaknya lahir itu, Tata sudah pisah rumah," ujar Bachtiar Djalaludin, kuasa hukum Tata, saat dihubungi melalui telefon, Sabtu (23/2/2013).
Namun Bachtiar enggan menjelaskan lebih dalam lagi terkait alasan Tata Mengugat cerai suaminya. Dia hanya memastikan bahwa ada sebuah perbedaan pemikiran diantara keduanya.
"Ada perbedaan pemikiran soal masa depan. Jiwanya si Efran ini kan lebih muda daripada Tata. Tata itu pikirannya sudah jauh kedepan. Sedangkan Efran selalu saja ribut. Setiap kali diajak berdiskusi soal masa depan, selalu saja deadlock dan menghindar," jelas Bachtiar.
"Dan sekarang sudah tidak tinggal serumah lagi. Sejak anaknya lahir itu, Tata sudah pisah rumah," ujar Bachtiar Djalaludin, kuasa hukum Tata, saat dihubungi melalui telefon, Sabtu (23/2/2013).
Namun Bachtiar enggan menjelaskan lebih dalam lagi terkait alasan Tata Mengugat cerai suaminya. Dia hanya memastikan bahwa ada sebuah perbedaan pemikiran diantara keduanya.
"Ada perbedaan pemikiran soal masa depan. Jiwanya si Efran ini kan lebih muda daripada Tata. Tata itu pikirannya sudah jauh kedepan. Sedangkan Efran selalu saja ribut. Setiap kali diajak berdiskusi soal masa depan, selalu saja deadlock dan menghindar," jelas Bachtiar.