Gubernur DKI Joko Widodo, yang
dikenal dengan blusukan ke kampung kumuh Jakarta itu, ternyata seorang penggila sepak bola. Semalam, pria yang akrab disapa
Jokowi itu, menyaksikan langsung pertandingan Kualifikasi Pra Piala Asia
antara timnas Indonesia melawan Saudi Arabia di Stadion Utama Gelora Bung Karno
(GBK).
Duduk diantara puluhan wartawan yang tengah meliput pertandingan, Jokowi yang datang telat, sekira 20 menit laga berjalan, langsung memasang raut muka gembira ketika melihat papan skor yang menunjukkan kemenangan bagi tim garuda 1-0.
Sayang, kegembiraan itu hanya berlaku sementara saat kesebelasan Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian. Orang nomor satu di Jakarta itu pun mengusap wajahnya sebagai tanda kekecewaan
Skor imbang membuat suasana Stadion GBK lebih riuh. Ribuan suporter terus menyanyikan lagu pembangit semangat. Tak mau kalah, mantan Wali Kota Solo itu beberapa kali berdiri sembari berteriak dan menunjuk-nunjuk posisi pemain layaknya pelatih di pinggir lapangan saat tim merah putih melancarkan serangan.
Namun, saat asyik menonton, laga menarik itu ternoda dengan insiden penimpukan botol minuman dari tribun atas penonton kepada pendukung Arab Saudi yang berada di bawahnya. Hingga memaksa petugas memindahkan suporter Arab Saudi, menuju tribun di mana Jokowi beserta istri dan anaknya menyaksikan pertandingan.
Laga babak kedua pun dimulai. Alih-alih dapat memenangkan pertandingan, tim asuhan Rahmad Darmawan itu justru kembali kebobolan. Skor 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi pun bertahan hingga penghujung laga.
Penonton pun kecewa, puluhan pendukung Arab Saudi menjadi target kekesalan. Botol serta gelas bekas minum kembali beterbangan. Jokowi pun nyaris menjadi korban penimpukan, gelas bekas itu, meluncur tepat di depan wajah sang Gubernur. Sontak para ajudan pun melindungi dan membawa keluar Jokowi dan keluarga dari tribun.
Menanggapi insiden penimpukan itu, Jokowi pun sungguh menyesalkannya. Menurutnya, penonton dapat bersikap lebih santun pada suporter tamu.
Kendati kalah dan kecewa, Jokowi tetap memuji perjuangan tim kebanggaan bangsa ini. "Ini kan baru dibentuk lima hari, kalau dua tahun ya berbeda. Tapi pertandingan tadi saya kira cukup berimbang," ungkap Jokowi.
Duduk diantara puluhan wartawan yang tengah meliput pertandingan, Jokowi yang datang telat, sekira 20 menit laga berjalan, langsung memasang raut muka gembira ketika melihat papan skor yang menunjukkan kemenangan bagi tim garuda 1-0.
Sayang, kegembiraan itu hanya berlaku sementara saat kesebelasan Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian. Orang nomor satu di Jakarta itu pun mengusap wajahnya sebagai tanda kekecewaan
Skor imbang membuat suasana Stadion GBK lebih riuh. Ribuan suporter terus menyanyikan lagu pembangit semangat. Tak mau kalah, mantan Wali Kota Solo itu beberapa kali berdiri sembari berteriak dan menunjuk-nunjuk posisi pemain layaknya pelatih di pinggir lapangan saat tim merah putih melancarkan serangan.
Namun, saat asyik menonton, laga menarik itu ternoda dengan insiden penimpukan botol minuman dari tribun atas penonton kepada pendukung Arab Saudi yang berada di bawahnya. Hingga memaksa petugas memindahkan suporter Arab Saudi, menuju tribun di mana Jokowi beserta istri dan anaknya menyaksikan pertandingan.
Laga babak kedua pun dimulai. Alih-alih dapat memenangkan pertandingan, tim asuhan Rahmad Darmawan itu justru kembali kebobolan. Skor 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi pun bertahan hingga penghujung laga.
Penonton pun kecewa, puluhan pendukung Arab Saudi menjadi target kekesalan. Botol serta gelas bekas minum kembali beterbangan. Jokowi pun nyaris menjadi korban penimpukan, gelas bekas itu, meluncur tepat di depan wajah sang Gubernur. Sontak para ajudan pun melindungi dan membawa keluar Jokowi dan keluarga dari tribun.
Menanggapi insiden penimpukan itu, Jokowi pun sungguh menyesalkannya. Menurutnya, penonton dapat bersikap lebih santun pada suporter tamu.
Kendati kalah dan kecewa, Jokowi tetap memuji perjuangan tim kebanggaan bangsa ini. "Ini kan baru dibentuk lima hari, kalau dua tahun ya berbeda. Tapi pertandingan tadi saya kira cukup berimbang," ungkap Jokowi.
