Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, yang
mengatakan Raffi punya riwayat gangguan mental akibat mengonsumsi zat yang
sifatnya stimulan.
"Hati-hati Sumirat, nanti kami tuntut. Kami laporkan dia! Berani-beraninya bilang orang gangguan mental!," kata Hotma dengan volume suara yang keras di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis 21 Februari 2013 malam.Hotma juga akan mengadukan Sumirat kepada atasannya, karena ucapannya di hadapan media massa. Termasuk melaporkan kepada Propam.
"Kalau perlu kami laporkan BNN ke Presiden!," ungkapnya dengan suara lantang.
Pengacara berdarah Batak itu kemudian menegaskan pada Sumirat agar tidak main-main dengan kasus kliennya. "Bilang orang punya riwayat mental. Jangan-jangan yang ngomong punya riwayat mental," tudingnya.Dalam jumpa persnya, kemarin, Sumirat menuturkan Raffi punya riwayat gangguan mental akibat zat yang bersifat stimulan. Karena itu, BNN melakukan upaya rehabilitasi terhadap presenter Dahsyat yang saat ini disebut-sebut tengah menjalin asmara dengan Anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah.Berita pernyataan Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyanto bahwa Raffi Ahmad punya riwayat gangguan mental Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, mengutarakan pihaknya telah mendapat hasil assessment, baik fisik maupun psikis Raffi Ahmad.
Dari hasil assessment tersebut, ditemukan riwayat gangguan mental akibat zat yang bersifat stimula.
"Dari hasil assessment, kami temukan riwayat gangguan mental Raffi akibat zat yang bersifat stimulansia itu," ujar Sumirat ditemui di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2013).
Hingga saat ini, pihak BNN masih menunggu berkasnya selesai. Apabila pemeriksaan saksi ahli sudah selesai, berkas dapat langsung dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Kita menunggu berkas hingga selesai, saat ini sedang pemeriksaan saksi ahli. Kalau ini sudah selesai, besoknya juga bisa dilempar berkasnya ke Kejaksaan," pungkasnya.
Seperti diketahui, tiga hari yang lalu Raffi telah dipindahkan ke Lido guna menjalani proses rehabilitasi.
"Hati-hati Sumirat, nanti kami tuntut. Kami laporkan dia! Berani-beraninya bilang orang gangguan mental!," kata Hotma dengan volume suara yang keras di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis 21 Februari 2013 malam.Hotma juga akan mengadukan Sumirat kepada atasannya, karena ucapannya di hadapan media massa. Termasuk melaporkan kepada Propam.
"Kalau perlu kami laporkan BNN ke Presiden!," ungkapnya dengan suara lantang.
Pengacara berdarah Batak itu kemudian menegaskan pada Sumirat agar tidak main-main dengan kasus kliennya. "Bilang orang punya riwayat mental. Jangan-jangan yang ngomong punya riwayat mental," tudingnya.Dalam jumpa persnya, kemarin, Sumirat menuturkan Raffi punya riwayat gangguan mental akibat zat yang bersifat stimulan. Karena itu, BNN melakukan upaya rehabilitasi terhadap presenter Dahsyat yang saat ini disebut-sebut tengah menjalin asmara dengan Anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah.Berita pernyataan Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyanto bahwa Raffi Ahmad punya riwayat gangguan mental Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, mengutarakan pihaknya telah mendapat hasil assessment, baik fisik maupun psikis Raffi Ahmad.
Dari hasil assessment tersebut, ditemukan riwayat gangguan mental akibat zat yang bersifat stimula.
"Dari hasil assessment, kami temukan riwayat gangguan mental Raffi akibat zat yang bersifat stimulansia itu," ujar Sumirat ditemui di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2013).
Hingga saat ini, pihak BNN masih menunggu berkasnya selesai. Apabila pemeriksaan saksi ahli sudah selesai, berkas dapat langsung dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Kita menunggu berkas hingga selesai, saat ini sedang pemeriksaan saksi ahli. Kalau ini sudah selesai, besoknya juga bisa dilempar berkasnya ke Kejaksaan," pungkasnya.
Seperti diketahui, tiga hari yang lalu Raffi telah dipindahkan ke Lido guna menjalani proses rehabilitasi.
